“Rektor Menghilang, IPI Digadaikan” kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unnes dalam unggahan Instagram (@bemkmunnes) pasca absennya rektor pada Aksi Tolak Kenaikan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Unnes pada Selasa (7/5).
Alih-alih diterima langsung oleh rektor, pakta integritas tuntutan tersebut kenyataannya hanya bisa sampai kepada wakil rektor I, sehingga tujuan aksi ini belum tercapai. Pukul 11.18 WIB, Aliansi Mahasiswa Unnes memulai aksinya dengan menyerbu depan Gedung Rektorat. Amarah menguasai massa aksi karena dihadang saat hendak menemui rektor oleh para satuan pengamanan. Kekecewaan mahasiswa dilontarkan melalui orasi.
Tak hanya dengan orasi, mahasiswa mengutarakan kekecewaannya lewat spanduk yang berisi sindiran atas bobroknya birokrasi dan kebijakan kampus. Seperti halnya kondisi Gedung Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang tidak sesuai dengan promosi Unnes. Sehubungan dengan aksi tersebut, Aliansi Mahasiswa Unnes berkomitmen untuk mengawal penolakan kebijakan IPI hingga ditandatanganinya pakta integritas oleh rektor.
Reporter : Anastasia Retno Pinasti (Magang BP2M), Lidwina Nathania (Magang BP2M), Laras Dwi Mufidah, Muhamad Sopian
Penulis : Anastasia Retno Pinasti (Magang BP2M), Lidwina Nathania (Magang BP2M), Laras Dwi Mufidah
Editor : Mirna Layli Dewi