Pameran reflektif bertajuk Akankah Pesisir Utara Tenggelam? menghadirkan beragam karya yang menggambarkan kondisi kritis pesisir utara Jawa. Digelar pada 14–20 Maret 2025 di Tekodeko, Kota Lama, Semarang, acara ini menyoroti isu lingkungan, termasuk ancaman tenggelam akibat penurunan tanah dan eksploitasi tambak yang berlebihan. Sebagai bagian dari program pelatihan Urban Citizenship Academy, pameran ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap krisis ekologi melalui karya-karya yang mencerminkan realitas pesisir yang semakin memprihatinkan.



Rendy Manggalaputra dari tim kuratorial pameran berpendapat bahwa pameran menjadi wadah yang mempertemukan penyampaian fakta atau data ilmiah dengan pengemasan yang lebih ekspresif dan mudah dicerna oleh masyarakat atau pengunjung. Pameran ini menampilkan karya seni unik dari Timbulsloko, Tambak Lorok, dan Mangunharjo. Karya-karya tersebut terbuat dari bahan lokal, seperti kerang hijau, jaring, dan sampan, yang menciptakan pengalaman sensorik bagi pengunjung seolah berada di kehidupan nelayan pesisir. Pameran ini mengajak pengunjung merasakan hubungan mendalam antara masyarakat pesisir dan alam, serta memahami tantangan lingkungan yang mereka hadapi.

![Karya ini menjadi simbol peringatan banjir dengan pecahan kerang dan plastik biru menyerupai air, merefleksikan dampak perubahan iklim dan degradasi lingkungan pesisir, Selasa (19/3) [Magang BP2M/Adiel]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/03/IMG_3294-1024x683-jpg.avif)
Tak hanya memvisualisasikan suasana pesisir melalui patung, simbol, dan data, pameran ini juga menghadirkan realita memukau melalui komik ilustrasi dan fotografi. Pengunjung akan disuguhkan kontras kehidupan masyarakat pesisir, seperti bangunan yang ditinggalkan karena terancam tenggelam dan masyarakat yang tetap bertahan di rumah mereka. Setiap karya menjadi saksi perjuangan dan adaptasi di tengah perubahan iklim


Pameran ini tidak hanya menyajikan karya seni, tetapi juga mengajak pengunjung untuk terlibat secara aktif. Melalui curahan pendapat dan harapan, pengunjung dapat memperdalam pemahaman mereka dan menjadi bagian dari pengalaman pameran yang unik.



Reporter: BP2M/Gusti, Magang BP2M/Vittorio, Magang BP2M/Haidar, Magang BP2M/Adiel, Magang BP2M/Retno
Penulis: BP2M/Gusti, Magang BP2M/Haidar
Editor: Anastasia Retno