Degresi Desa Terkutuk
Cover buku Samaran karya Dadang Ari Murtono [Doc.Indri] Judul : Samaran Penulis : Dadang Ari Murtono Penerbit : Penerbit Mojok Cetakan : Pertama, Februari 2018 Halaman : iv + 200 halaman ISBN : 978-602-1318-60-7 Dadang Ari
Dalam menyikapi perubahan zaman tersebut, dan guna membangun wadah curahan gagasan, ide, opini, karya, dan tentunya berita untuk jadi konsumsi publik, situs Linikampus.com diluncurkan.
Cover buku Samaran karya Dadang Ari Murtono [Doc.Indri] Judul : Samaran Penulis : Dadang Ari Murtono Penerbit : Penerbit Mojok Cetakan : Pertama, Februari 2018 Halaman : iv + 200 halaman ISBN : 978-602-1318-60-7 Dadang Ari
Tengah (bersalaman) Elvan Ardi (kanan) dan Yoga Tri Winarno (kiri) berpose sebagai bentuk penyerahan beasiswa. [Doc. staf DPM KM Unnes] Linikampus.com-Menyitir pemberitaan linikampus.com pada (24/7) lalu mengenai sepuluh wali calon mahasiswa merasa keberatan dengan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), Selasa (24/7) mahasiswa Unnes Peduli UKT memberikan beasiswa kepada salah satu calon mahasiswa baru (camaba) jalur
Calon mahasiswa baru dan orangtuanya berdialog dengan advokasi DPM KM Unnes terkait UKT [Doc BP2M/Dese]. Linikampus.com– Sepuluh calon mahasiswa baru (Camaba) Universitas Negeri Semarang (Unnes) jalur SBMPTN beserta wali masing-masing datang ke kampus Unnes untuk berdialog. Didampingi pihak advokasi BEM FT dan DPM KM (23/7) sekitar pukul 11.00 WIB mereka mengadakan pertemuan dengan Wakil Dekan
[Mahasiswa melakukan aksi lanjutan di depan gedung rektorat, Kamis, (7/6). Doc/BP2M Nila Lutfiatul Fadilah] Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menduduki selasar gedung rektorat. Aksi bertajuk seminar ini diisi dengan tadarus bersama. Lantunan bacaan Al-Quran diawali dari surah An-Naba sampai surah An-Nas kemudian diakhiri dengan doa bersama untuk memohon kepada tuhan agar rektor menemui mahasiswa
[Ilustrator BP2M/ Lala Nilawanti] Oleh Lalu Muhammad Jazidi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali melakukan aksi terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan penolakan uang pangkal. Aksi serupa sudah pernah dilakukan sejak pertama kali uang pangkal diberlakukan birokrasi Unnes. Melihat perkara ini sudah sekian lama tidak selesai juga seperti menonton pertandingan dengan batas waktu yang
[Mahasiswa yang sedang malakukan aksi diam di depan gedung rektorat Unne. Sumber Gambar INA] Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Fathur Rokhman beserta staffnya menemui mahasiswa yang sedang menggelar aksi diam di depan gedung rektorat pukul 07.40 WIB, Selasa (5/6). Rektor menanyakan nama dan fakultas mahasiswa satu per satu. Namun, mahasiswa aksi diam sepakat untuk tetap