Opini Ulasan

Pada Elena yang Membawamu Pergi Cukup Hatiku yang Kau Bawa Pergi, Tugasku Jangan  

Oleh : Abdul Manan Sengal nafas terus aku tahan walau diri sudah lelah berlarian. Ternyata memang benar semakin kukejar, semakin kau jauh. Hiks. Kawanku, sebut saja Udin—tapi bukan Udin Sedunia mengikutiku dari belakang sambil tergopoh-gopoh membuka ponsel pintarnya melacak jaringan wi-fi yang tersedia. Secara tahu bulat (baca:dadakan), dosen menghendaki perkuliahan melalui Elena (E-learing) dua jam

Read More