Bermain Bersama-Mahapala melakukan sosialisasi cinta bumi dengan melakukan permainan bersama pada peringatan Hari Bumi, Selasa (22/4). Bumi menjadi tanggungjawab bersama agar tetap lestari. Salah satu caranya adalah dengan kaderisasi. Mencetak generasi cinta bumi sejak dini. Hal inilah yang dilakukan Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (Unnes) saat memperingati hari bumi yang bertajuk “Aksi Hijau

Bus Universitas Negeri Semarang (Unnes) kini punya aturan baru terkait rute perjalanan bus. Seperti yang diungkapkan Kepala Badan Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) Unnes,  Anwar Haryono bahwa bus Unnes mengalami perubahan jalur. “Sebelumnya, bus ini beroperasi mengelilingi hampir seluruh kawasan di Unnes. Namun, mulai awal tahun 2014 jalur yang berlaku bagi bus Unnes adalah FIP–FIK–FT–FH–FE–FIS–simpang tujuh

Unit Kegiatan Mahasiswa (KSR) PMI Unnes bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang, kembali mengadakan kegiatan donor darah di Kampus Unnes, Sekaran. Kegiatan yang bertajuk Donor Darah Triwulan (DDT) ini diikuti oleh 29 pendonor (10/3). Setiap tiga bulan sekali, donor darah dilaksanakan di tiap Fakultas Unnes. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan FH

Modus penipuan dengan janji palsu mengatasnamakan birokrat kembali muncul. Rini, mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi menyatakan mendapatkan telepon, Senin (24/2) dari seseorang yang “mengaku” Rektor Universitas Negeri Semarang. Dia diberitahu sebagai mahasiswa yang terpilih menjadi perwakilan dari Fakultas Ekonomi. “Saya diminta mendampingi Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan dalam acara Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta workshop

Berdiskusi merupakan sarana ideal bagi penempaan pengetahuan mahasiswa. Mereka akan lebih berpikir jernih, kritis, solutif dan argumentatif. Keberadaan forum-forum diskusi menjadi penting guna mencapai kematangan intelektual. Bertempat di Gang Kantil Nomor 41, Banaran, terdapat Rumah Buku Simpul Semarang (RBSS). Mereka menawarkan konsep diskusi yang menarik. Muchtar Said-salah satu penggagas, ketika ditemui di RBSS (26/2) mengungkapkan

Rencana penambahan gerai baru Indomaret di Jalan Taman Siswa, Gang Setanjung menimbulkan keresahan pedagang lokal Sekaran. Paguyuban pedagang lokal sekaran menyampaikan keberatan tersebut dengan mediator Pimpinan Daerah. Protes dari paguyuban pedagang lokal Sekaran ditindaklanjuti dengan mengadakan mediasi. “Pemecahan pengaduan ini harus dilandasi peraturan legal formal dan kearifan lokal,” kata Lurah Sekaran, Muntari(24/2). Koordinator Paguyuban Pedagang