Senin (20/12), Komisi Pemilihan Umum Raya (KPUR) KM Unnes menetapkan Abdul Kholiq dan M. Najwa Sidqi sebagai pasangan tunggal calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Unnes untuk Pemira 2022. Namun, penetapan calon ini tidak disetujui oleh beberapa pihak dan dinilai tidak transparan. Dalam video akun Instagram @pemiraunnes yang beredar (20/12), tiga bakal calon presma
Komisi Pemilihan Umum Raya (KPUR) Keluarga Mahasiswa Unnes 2021 resmi diketuai oleh Nor Rahmat Sholichin, Mahasiswa Prodi Pendidikan IPS angkatan 2018. Penetapan ketua beserta sekretaris, bendahara, divisi humas, divisi hukum, dan divisi IT ini dirilis melalui akun Instagram resmi KPUR KM Unnes pada Sabtu (4/12). Adapun pelaksanaan pemira sendiri akan berlangsung pada 5 Januari 2022.
Oleh: Lukfi Kristianto Mahasiswa Ilmu Politik Unnes 2017 Apa itu pemira? Mendefinisikan secara etimologis, ialah akronim dari pemilihan umum raya. Di mana kekuasaan mahasiswa dilembagakan untuk menentukan ‘wakil’ yang bakal memanggul kepentingan sekaligus manifestasi dari daulat mahasiswa. Secara teknis-elektoral, pemira memang sesederhana itu. Bahwa pemilihan pada pelbagai kategori ormawa (organisasi mahasiswa)—yang entah hierarkis atau