Kampus tidak sekadar tempat untuk
menuntut ilmu, tempat mencari gelar sarjana, dan tempat para dosen dan
mahasiswa. Nuvus mengungkapkan kampus merupakan tempat yang enak untuk bermain,
seperti bermain sepeda di jalan kampus yang sepi dan sejuk, Bermain sepak bola
di lapangan sepak bola mini di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) atau yang lebih
enak lagi bermain sepak bola di depan Rektorat,
layang-layang dan lain sebagainya. “Bermaind di kampus lebih enak
udaranya sejuk di banding bermaind di Banaran (Daerah sebelah utara kampus),
kami bermain dari jam pulang sekolah sampai jam lima sore, dank al hari libur
kami bermain dari jam tujuh pagi sampe perut kami lapar,” ujar Nuvus siswa
kelas VII SMP sembari ketawa ketika bermain di FBS, Minggu (11/5).
Inggris menunturkan, banyak warga
sekitar yang memanfaatkan kampus sebagai area bermain dan kebayakan di dominasi
oleh anak-anak. Menurut Faik, keberadaan mereka tidak menggangu aktivitas mereka
di kampus, bahkan mereka memberi hiburan tersediri. ”Keberadaan mereka tidak
menggangu, mereka malah menjadi hiburan buat saya pribadi. Seharusnya kampus
meyediakan tempat bermain buat buat anak juga, agar anak-anak sekitar Unnes
juga bisa bermain lebih nyaman,” ujar Faik sembari pergi ke parkiran sepeda
motor.