Untukmu Saudara Mudaku
Kawan mudaku, kampus memang menjadi impian semua anak bangsa, tak
terkecuali bagi mereka yang hidup masih sengsara.
Kawan mudaku, kampus yang selama ini kalian impikan menjadi pondasi kehidupan,
ternyata hanya bisa dinikmati untuk mereka orang yang berkedudukan.
Kawan mudaku, aku di jalan ini berjanji akan senantiasa memperjuangkan hakmu
sebagai penerus negeri.
Kawan mudaku, ketika aku berusaha dibungkam, aku harap kau tak hanya diam.
Kawan mudaku, ketika aku mati saat bergulat dengan ketidakadilan, maka teruskanlah perjuangan ini untuk menuntut keadilan.
Kawan mudaku, lawanku adalah lawanmu juga, lawan yang menghilangkan
keadilan berpendidikan untuk kepentingan segelintir kalangan.
Kawan mudaku, aku mahasiswa, kau juga mahasiswa lantas kita tidak ada beda
maka dari itu marilah gerak bersama untuk meraih keadilan bersama.
Kawan mudaku, jangan kau sempitkan perkuliahan sebatas pertemuan di dalam
kelas, kampus merupakan tempatmu untuk melihat kehidupan oleh sebab itu
pergilah, pergi mencari jati diri demi menjadi penerus negeri yang membuat bumi
pertiwi menjadi negeri yang berperikemanusiaan dan berkeadilan!
Dariku saudaramu, untukmu saudaraku.
24 Juli 2017
Bibit-Bibit Perjuangan itu Mulai Tumbuh
Bangunlah adikku, masa orientasi mu telah usai!
Jumpai keadilan dalam kampusmu wahai adikku.
Pragmatisme bukan waktumu, dan pragmatisme bukan pilihanmu wahai adikku.
Bila kau melihat ketidak adilan cepatlah bangun dan kembalilah rebut keadilan itu dari kelaliman.
Bila kampus terlanjur memberedel hakmu berpendidikan, jangan diam! Bangun lalu hantam!
Jangan biarkan pekikan perjuangan hanya menggema dalam kesemuan.
Pekikan dengan lantang perjuangan itu, dari pekikan ketakutan datang untuk kelaliman!
Terus membesarlah dan bersemayam dalam keberanian wahai bibit perjuangan.
Tak tumbang meski peluru menerjang, kemenangan harus segera datang.
Terus berkobar lah bibit perjuangan, bangkitlah dalam persemayaman lalu hantam semua kelaliman!
Salam setengah merdeka!
Ivan Nur Aziz
Akpro BEM KM Unnes 2019