Geram Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Jateng
Foto Esai Jepret

Geram Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Jateng

Merespons kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Kamis (08/09). Selain membawa tuntutan mengenai penolakan kenaikan harga BBM, massa aksi juga menuntut pemerintah untuk memberantas mafia migas dan tambang; menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan penuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia.  Aksi yang berlangsung sekitar pukul 14.50 sampai 18.00 WIB tersebut sempat diwarnai kericuhan.

M. Gayuh, Wakil Presiden Mahasiswa UIN Walisongo, Semerang, melakukan orasi di atas mobil komando. Ketika itu, massa aksi sempat ingin merangsek masuk ke halaman Kantor Gedung Gubernur Jateng.

 

Tampak beberapa mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang mengenakan almamater berwarna kuning turut menyerukan tuntutan dalam aksi tersebut.

 

Beberapa mahasiswa UIN Walisongo mengikuti aksi yang diselenggarakan sore hari tersebut. Salah satu dari mereka mengalungkan bendera merah putih ke punggungnya.

 

Massa aksi ketika bersiap mendekat ke pagar besi yang memisahkan halaman kantor gubernur dengan jalan raya pahlawan, tempat massa aksi berkumpul.

 

Selain massa aksi dari mahasiswa, elemen buruh seperti Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) juga turut berpartisipasi dalam gerakan unjuk rasa pada Kamis (8/9) kemarin.

 

Kerumunan aksi massa pada unjuk rasa yang diselenggarakan di depan kantor gubernur.

 

Dua poster bertuliskan kritik, yang dibawa peserta aksi, terhadap pemerintah dibentangkan di pagar besi.

 

Barisan polisi yang disiapkan untuk keamanan di halaman kantor gubernur.

 

Penjual es teh memanfaatkan momen unjuk rasa untuk meraup penghasilan.

 

Reporter: Adinan Rizfauzi

Editor: Naufal Labib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *