Unnes Fair (Unfair) akan mulai digelar pada besok, Sabtu (14/10). Kegiatan yang berlangsung sampai Minggu (15/10) itu bertujuan mengenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Negeri Semarang (Unnes) ke mahasiswa baru. Mulanya Unfair 2023 akan dilaksanakan pada pertengahan bulan September lalu. Akan tetapi, rencana tersebut batal setelah adanya audiensi antara panitia Unfair dengan pimpinan Unnes.
Melalui audiensi yang berlangsung pada Kamis (7/9) lalu itu, Zaenuri Mastur, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menghendaki Unfair yang sebelumnya akan digelar di Lapangan Prof. Dumadi dipindahkan ke Auditorium Prof. Wuryanto dan Lapangan Rektorat. Menurutnya, lokasi tersebut akan membuat Unfair 2023 berjalan lebih kondusif.
Tidak hanya soal tempat pelaksanaan, melalui penuturan Encus, Ketua Panitia Unfair 2023, pimpinan Unnes juga memberikan saran untuk mengganti waktu pelaksanaan Unfair, yakni sekitar akhir September atau awal Oktober. Namun, pada waktu-waktu tersebut, kedua tempat yang disarankan oleh Zaenuri sudah disewa untuk acara lain.
“Auditorium dan Lapangan Rektorat baru kosong tanggal 14-15 Oktober. Mau tidak mau, kami beralih ke tanggal itu,” tutur Encus.
Pelaksanaan Unfair yang sempat mundur pun memicu kendala. Bagi panitia, kendalanya terletak pada perubahan konsep, rundown, dan layout agar sesuai dengan tempat baru. “Konsep yang awalnya outdoor sepenuhnya, kemudian harus diganti dengan indoor pada hari pertama dan outdoor pada hari kedua,” ucap Encus.
Sementara itu, Rakan, Ketua Radio Ekspresi Mahasiswa (REM FM) Unnes, mengaku terdapat dua imbas yang dirasakan REM FM Unnes terkait pelaksanaan Unfair yang sempat mundur. Imbas tersebut berupa program kerja mereka yang terpaksa ikut mundur serta kemungkinan turunnya minat mahasiswa baru untuk bergabung ke REM FM Unnes. Menurutnya, Unfair sangat berpengaruh terhadap jumlah pendaftar REM FM Unnes.
“Namun, selebihnya tergantung kreativitas dan kualitas masing-masing UKM,” tutur Rakan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Senin (18/9).
Reporter: Laras Dwi Mufidah, Alifa Zahira
Editor: Yulfiha Nur Azizah