Zaskia Gotik Hina Pancasila [Doc. gambar 3.bp.blogspot.com] Oleh: Susi Lestari Di tengah kesibukan mengerjakan skripsi, saya sempatkan waktu untuk menonton infotaiment, untuk selingan saja. Penasaran dengan jagad pemberitaan artis, barangkali beritanya sudah ada pembaharuan. Tidak melulu mengenai rekonstruksi “bermain pedang-pedangan” antara SJ dan korbannya atau berita Ayu Ting-ting dikabarkan sedang dekat dengan PNS. Beberapa menit menonton
Sesi tanya jawab pelatihan jurnalistik Unssaf. [Doc. Unssaf] BP2M – Belakangan ini, Unnes Stock Exchange Study Forum (Unssaf) menerbitkan buletin yang berkaitan dengan pasar modal. “Buletin yang kami terbitkan melalui website mengulas tentang pasar modal dan analisis pasar modal yang bersumber dari data sekunder seperti internet, buku, sumber lain. Pembaca bisa membaca buletin kami dengan
Seminar Nasional Udinus. [Doc. BP2M] Oleh: Eko Santoso Jika ditarik mundur jauh ke belakang, tonggak organisasi berperan penting dalam proses kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebelum adanya organisasi di Indonesia, model perjuangan bangsa Indonesia cenderung bersifat kedaerahan. Namun, lahirnya organisasi Boedi Oetomo memicu kesadaran rakyat untuk berorganisasi sehingga
Salah satu adegan lakon Sikat Sana-sini! [Doc. Lab Usmar Ismail] “Mbah Sukirmin…Mbah… maafkan warga desa ini Mbah… Mbah Sukirmin… maafkan warga desa…” Dengan suara serak yang menyayat seorang nenek tua bersimpuh di sebuah makam tua di bawah pohon pisang yang tumbang. Sementara itu, di sebuah pos ronda dekat sang nenek, terduduk sebuah sosok berbalut kain
Oleh : Hanendya Disha Randy Raharja Ada sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik telinga ketika mendengarnya. “Untuk apa sih demo? Bikin jalanan macet aja.” Mungkin jika yang bertanya adalah mahasiswa yang hanya kuliah dan tidak pernah aktif di dunia organisasi akan saya maklumi. Namun, jika yang bertanya adalah mahasiswa yang tidak hanya kuliah di dalam kelas,
Dalam berita kami yang berjudul “Penyelesaian UKT Perlu Koordinasi Banyak Pihak” pada halaman 07 mengandung kesalahan dalam penyebutan nama. Menko Internal BEM KM 2016 yang tertulis dalam berita yakni Ucky Pradesta. Lalu kami mengganti lagi dengan menempelkan kertas keterangan bahwa Menko Internal BEM KM 2016 adalah Tri Aji Budianto. Kesalahan penyebutan nama Ucky Pradesta didasarkan