Malam itu, puluhan warga gabungan Dukuh Toplek dan Pendem, Desa Sumberrejo, Jepara menggelar doa bersama atau istighosah di kaki Gunung Mrica. Diadakannya doa bersama tersebut dipercaya warga untuk menolak bala. Bala dalam hal ini yaitu tambang yang akan beroperasi di Dukuh Toplek dan Pendem. Jam menunjukkan sekitar pukul 20.30 WIB, menandakan mulainya doa bersama yang
![Diskusi mengenai proses pembentukan Yayasan Yogasmara di Gedung Oudetrap, Kota Lama pada Minggu (10/8/2025) [Anastasia/BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-11-at-18.53.17-1296x700.jpeg)
Tantangan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kota Semarang masih menjadi persoalan serius. Isu ini mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “Tumbuh di Sela-Sela bersama Disabilitas” yang digelar di Gedung Oudetrap, Kota Lama, pada Minggu (10/8/2025). Diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Semarang Writers Week V. Acara berdurasi satu jam ini dibuka dengan penampilan akustik The
Kelompok Tani Kawulo Alit Mandiri (KAM) dan warga Dusun Dayunan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mengadakan aksi menolak PT Soekarli Nawa Putra Plus dan Pengadilan Negeri Kendal yang ingin mengeksekusi lahan warga. Pengeksekusian lahan ini terjadi atas dasar dikabulkannya gugatan perusahaan pada tingkat banding di Pengadilan Tinggi Semarang. Aksi penolakan
![Konsolidasi Menolak RKUHAP dari Lokataru Foundation bersama Mahasiswa Semarang Raya (Rabu, 23/07/2025) [Sultan/ BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/07/1000183398-1296x700.jpg)
Lokataru Foundation mengadakan konsolidasi untuk penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) di Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada Rabu, (23/07/2025). Acara ini berisi diskusi bersama yang digelar sebagai bentuk pemetaan strategi advokasi. Dihadiri oleh mahasiswa Semarang Raya yang berasal dari Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas
Yuk, klik di sini untuk mengunduh PDF dari Buletin Express Edisi 18 Tahun 2025
Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan memproyeksikan penulisan ulang sejarah Indonesia yang akan dipublikasikan pada 17 Agustus 2025. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut bahwa penulisan ini akan menambahkan peristiwa pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Penulisan ulang sejarah ini dilakukan agar menyesuaikan dengan temuan-temuan baru oleh ahli sejarah dan arkeologi. Proyek ini menuai kekhawatiran