Belenggu Melankolis
Oleh Zahwal Wafdah* Judul : Atheis Penulis : Achdiat K. Mihardja Penerbit : Balai Pustaka Tahun Terbit : 1949 Cetakan
Dalam menyikapi perubahan zaman tersebut, dan guna membangun wadah curahan gagasan, ide, opini, karya, dan tentunya berita untuk jadi konsumsi publik, situs Linikampus.com diluncurkan.
Oleh: Laili Ayu Ramadhani* Judul buku : Habis Gelap Terbitlah Terang Penulis : Armijn Pane (penerjemah) Penerbit : Balai Pustaka Tahun Terbit : 2005 Genre : Biografi Istilah “Habis Gelap Terbitlah Terang” selalu identik dengan figur R. A. Kartini. Tokoh kelahiran Jepara ini
Oleh: Muhammad Adam Khatamy Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Belakangan ini, suara-suara tuntutan terkait keringanan—bahkan pembebasan—UKT terdengar kian nyaring. Tagar #UndipKokJahatSih membuat akun Instagram resmi Universitas Diponegoro kalang kabut untuk menyusun klarifikasi setelah tagar tersebut trending di Twitter. Tak lama setelah itu, yakni pada Selasa pagi (19/5), tagar #UNYBERGERAK sempat naik trending dengan 12,5 ribu kicauan.
Oleh Santi Pratiwi T. Utami “Adakah mahasiswa yang tidak menulis?” sepertinya mustahil menjawab “ada”. Minimal, selama proses perkuliahan mereka dipastikan menghasilkan sejumlah tulisan ilmiah. Bentuknya beragam, mulai dari makalah, artikel, laporan riset mini, laporan praktikum, proposal, dsb. Betul, bahwa ada yang disusun di bawah bimbingan dosen dan ada pula yang dieksekusi secara mandiri. Artinya, kompetensi
Oleh: Muhammad Adam Khatamy* Pada tahun pertama kuliah, saya pernah mengikuti sebuah diskusi mengenai kajian lingkungan hidup strategis dan Moratorium Izin Tambang Pegunungan Karst Kendeng Rembang di sebuah universitas swasta di Semarang. Salah satu pembicaranya merupakan perwakilan Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Jawa Tengah yang memulai paparannya dengan kelakar bahwa tidak ada barang
Oleh: Zahwal Wafdah Judul : BUKU PANDUAN MATEMATIKA TERAPAN Penulis : Triskaidekaman Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Cetakan : Tahun terbit 2018 Tebal : 364 halaman ISBN : 978-602-06-2458-7 “Dalih mereka begini: semua sistem yang diciptakan manusia selalu mengikuti modus, apa yang paling banyak maka itulah yang dianggap benar. Aristoteles sekali.