feminisme
Cerpen Sastra Sastra

Beda Kepala

⁶Oleh Leni Septiani* Seorang perempuan berambut sebahu turun dari motor. Riasan di wajahnya tampak kian memudar. Paras ayunya menampakkan guratan-guratan keletihan. Seberkas senyum tipis terpancar dari bibir merah mudanya. “Terima kasih,” ucapnya singkat kepada laki-laki yang telah mengantarnya hingga rumah. *** Ah, dasar. Perempuan kok pulangnya malam-malam. Apa dia tidak tahu waktu? Ya Tuhan, tolonglah.

Read More
Beranda Puisi Sastra Seni

Hikayat Seonggok Mawar

Oleh : Leni Septiani   HIKAYAT SEONGGOK MAWAR Seonggok mawar hanya kau pandang durinya Duri yang mencucuk dan dapat melukai kulitmu yang cokelat itu Duri yang katamu bahaya dan mesti dimusnahkan Duri yang kau uring-uringi setiap fajar dan kau telanjangi setiap senja   “Duri mawar harus dicincang,” dalihmu dengan bangga sembari menggesek pisau karatan kepunyaanmu Kau

Read More
Beranda Kabar Kilas

Merayakan Feminisme dengan Meluruskan Miskonsepsi Feminisme

“Sebenarnya orang-orang itu salah mengira jika membicarakan feminisme itu sesuatu yang menyeramkan,” ujar Listyowati, Ketua Kalyanamitra dalam diskusi “Merayakan Feminisme: Meluruskan Konsepsi yang Salah tentang Feminisme”, Senin (16/8). Listyowati beranggapan bahwa orang-orang yang mengira feminisme adalah sesuatu yang menyeramkan karena berasal dari budaya barat. Hal ini yang kemudian dirasa tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Melalui

Read More