Sang Bajingan Menuntut Keadilan
Nanda, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa melakonkan tokoh Alimin dalam pementasan naskah Aeng (Dok. Mia/ BP2M) Mereka menamakan aku bajingan. Mula-mula aku marah, karena nama itu diciptakan untuk membuangku. Tetapi kemudian banyak orang mengaguminya. Sementara aku kesepian. Ditinggal dunia yang tak sudi mengakuiku sebagai anaknya. Kini, aku kembali. Aeng menuntut keadilan. Nama Putu Wijaya