Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Kabar

PPAK Unnes Gali Karakter dari Keberagaman

Persatuan dalam Keberagaman
Ilustrasi Persatuan dalam Keberagaman. (BP2M Unnes/Amilia)
Ilustrasi Persatuan dalam Keberagaman. (BP2M Unnes/Amilia)

Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang (PPAK Unnes) 2019 mengusung tema “Milenial Harmoni untuk Indonesia Maju” yang fokus pada pembentukan karakter dan moral mahasiswa baru Unnes 2019.

Tema dengan tagline “Harmoni Kebhinekaan” secara umum menggambarkan nasionalisme dan persatuan. Karakter dan moralitas mahasiswa baru Unnes 2019 merupakan hal-hal lebih dalam yang ingin digali.

Pembentukan karakter ini salah satunya diwujudkan dalam kegiatan religi dengan konsep ibadah bersama tiap agama yang rencananya dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2019. Tim PPAK bekerjasama dengan organisasi keagamaan dan dosen mata kuliah umum pendidikan agama untuk pelaksanaannya.

Sementara itu kata milenial dalam tema menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan generasi mahasiswa baru itu sendiri.

Sedangkan kata harmoni menggambarkan keselarasan. Meskipun mahasiswa baru berasal dari latar belakang daerah, suku, dan agama yang berbeda bukan berarti meninggalkan apa yang menjadi jati dirinya.

“Dengan berbeda itulah indonesia menjadi kaya,” ujar Riono, ketua panitia PPAK Unnes 2019 (9/8).

Baca Juga : Audiensi Akbar: Wakil Rektor Kemahasiswaan Menerima Tuntutan Mahasiswa

Selain itu untuk kata Indonesia Maju diselaraskan dengan Tema HUT RI ke 74. Hal tersebut termaktub dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia (Setneg RI) No. B-779/M.Sesneg/SET/TU.00.04/07/2019 mengenai Penyampaian Penyempurnaan Tema Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan  Republik  Indonesia Tahun 2019 yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju”.

“Kita memang merujuk ke situ (Surat menteri Setneg RI) supaya selaras dengan HUT RI,” kata Riono.

Ia juga menyampaikan untuk tema orientasi universitas dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) hanya disampaikan batas-batasnya saja. Tema orientasi tidak boleh mengandung unsur Sara, radikalisme, dan harus menjunjung persatuan.

Keseluruhan tema tersebut selain diwujudkan dalam kegiatan juga tercermin dari penugasan PPAK Unnes 2019. Salah satu penugasan tersebut adalah pembuatan video berlatar belakang ikon daerah masing-masing.

Tim PPAK memanfaatkan tren media sosial di kalangan milenial yang tinggi untuk menghasilkan suatu karya yang positif.

“Sebagian besar pemuda saat ini dia menggunakan media sosial Instagram sebagai wujud ekspresinya, kenapa kita nggak arahkan ke hal yang positif dan salah satunya adalah coba mengangkat apa yang ada di kotanya,” ujar Riono.

Reporter : Amilia Buana Dewi Islamy

Editor     : Afsana Noor Maulida Zahro

 

 

 

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *