Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Berita Kabar

Mengapa Unnes Peringkat 1 Universitas Islami Versi 4ICU?

Ilustrasi Unnes peringkat 1 Universitas Islami di 4ICU [BP2M/Amilia]

Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendapatkan peringkat pertama dalam kategori TOP 10 Islamic Universities in The World se-Indonesia dan dunia. Sementara peringkat kedua adalah Universitas Muhammadiyah Malang. Pemeringkatan ini dilakukan oleh 4 International Colleges and Universities (4ICU).

Melalui unggahan Instagram-nya, Fathur Rokhman–Rektor Unnes, menuliskan bahwa Unnes merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang bukan di bawah Kementerian Agama yang mendapatkan pengakuan dunia sebagai Islamic University.

Instagram resmi Unnes, @unnes_semarang, juga mengunggah pemeringkatan tersebut pada Instagram story dan feed.  Unggahan kedua akun tersebut kemudian diunggah ulang oleh mahasiswa melalui berbagai media sosial.

Pemeringkatan dan Kriteria 4ICU

Dikutip dari laman 4ICU (https://www.4icu.org/id/), adanya pemeringkatan 4ICU bertujuan untuk menyediakan tabel pemeringkatan non-akademik dari universitas-universitas terbaik di Indonesia berdasarkan metrik web yang valid, tidak bias, dan tidak dapat dipengaruhi yang disediakan oleh sumber intelijen web independen daripada data yang dikirimkan oleh Universitas itu sendiri.

Suatu universitas dapat masuk ke dalam pemeringkatan apabila memenuhi tiga persyaratan. Tiga syarat itu antara lain univeritas telah diakreditasi oleh badan akreditasi nasional atau setempat, menyediakan pendidikan sarjana dan/atau pascasarjana, serta penyelenggaraan pendidikan menggunakan sistem tradisional, tatap muka, dan non-jarak jauh.

Sastra (2019) dalam artikelnya memberikan pengertian situs pemeringkatan 4ICU sebagai mesin pencari dan direktori pendidikan tinggi yang melakukan tinjauan terhadap perguruan tinggi dan kampus terakreditasi di seluruh dunia. Artikel yang termuat dalam SINTECH Journal tersebut mengatakan bahwa metrik pengukuran yang digunakan oleh 4ICU untuk melakukan pemeringkatan perguruan tinggi didasarkan pada kepopuleran situs-situs web dunia.

Beberapa hal yang memengaruhi tingkat kepopuleran suatu situs adalah pranala balik (backlinks) dan banyaknya akses pada publikasi ilmiah. Dikutip dari Jurnal Majalah Ilmiah Teknologi Elektro edisi Mei tahun 2019, dikatakan bahwa indikator penilaian 4ICU yaitu indikator backlinks dengan pagerank yang berpengaruh terhadap posisi peringkat pada mesin pencari serta indikator jumlah publikasi ilmiah yang berpengaruh pada jumlah pengunjung web perguruan tinggi.

Backlinks dapat diibaratkan sebuah pranala dari situs web lain yang mengarah kepada situs web yang dikelola. Semakin banyak jumlah backlinks yang mengarah ke web yang kita kelola maka akan semakin besar pengaruh web pada peningkatan nilai Domain Authority (DA) (Sastra, 2019).

Sederhananya, pranala balik adalah suatu metode yang digunakan oleh pemilik atau pengelola situs web untuk mereferensikan tautan ke situs web lain. Pranala balik dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan alamat situs web sehingga kemungkinan untuk mendapat klik jauh lebih banyak.

Jumlah akses pada publikasi ilmiah memiliki pengaruh dalam perhitungan algoritma yang digunakan untuk pemeringkatan situs web perguruan tinggi oleh 4ICU. Pemeringkatan 4ICU menggunakan algoritma mesin pencari Alexa Global Rank yang menilai jumlah kunjungan pada situs web.

Selain menggunakan Alexa Global Rank, dalam prosesnya 4ICU melibatkan web independen yaitu Google Page Rank, Similar Web Global Rank, dan Majestic SEO (Reffering Subnets dan Trust Flow).

Bagaimana Unnes Bisa Menjadi Peringkat 1 Universitas Islami di 4ICU

Dilansir dari https://www.4icu.org/about/, pemeringkatan 4ICU dilakukan dua kali dalam setahun. Unnes memiliki situs web resmi dengan domain utama unnes.ac.id. Selama satu tahun terakhir, situs itu telah mengunggah delapan belas judul yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan Islam.

Judul-judul tersebut antara lain Ngaji Bareng Pascasarjana UNNES; Ngalap Berkah Lailatul Qodar; Teliti Peninggalan Sejarah Bercorak Islam Kota Kudus, R Suharso Raih Doktor; Halalbihalal UNNES, Rektor Ajak Membuka Hati dan Memaafkaan Sepenuh Hati; dan Bumikan Strategi Kepemimpinan Bertumbuh di Ponpes As Salafy Al Asror.

Selain domain utama tersebut, ada subdomain yang merupakan situs web tiap fakultas dan jurusan yang ada di Unnes. Misalnya fis.unnes.ac.id (situs web Fakultas Ilmu Sosial), fip.unnes.ac.id (situs web Fakultas Ilmu Pendidikan), indonesia.unnes.ac.id (situs web Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia), dan sejarah.unnes.ac.id (situs web Jurusan Sejarah).

Dalam subdomain tersebut juga ditemukan judul-judul artikel berita yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam agama Islam.

Pranala berita-berita tersebut yang tersebar dan diakses menggunakan klik menjadi salah satu indikator pemeringkatan 4ICU.

Namun, secara detail penilaian 4ICU tidak dipublikasikan untuk umum. 4ICU tidak memberitahukan cara penilaian yang dilakukannya guna menghindari kecurangan yang dilakukan webmaster perguruan tinggi dalam meningkatkan peringkat perguruan tinggi masing-masing (Sastra, 2019).

Kategori “islami” berdasarkan pemeringkatan oleh 4ICU tidak berkorelasi langsung dengan kurikulum, karakter mahasiswa, cara berpakaian, dan lain-lain kecuali hal-hal tersebut dipublikasikan melalui situs web Unnes.

 

Reporter: Novan Aulia Zam Zami, Mita Putri Novita Sari, Amilia Buana Dewi Islamy

Penulis: Amilia Buana Dewi Islamy

Editor: Abdul Manan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *