Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Kabar Kilas

Peringati Hari Pohon Sedunia, Hima KTP Unnes Tanam Bibit Mangrove dan Bersih Pantai

Para mahasiswa melakukan penanaman bibit mangrove di Pantai Mangunharjo Semarang, Minggu (21/11). [BP2M/Ulfi]

Himpunan Mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (Hima KTP) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang melakukan penanaman bibit mangrove dan bersih pantai di Pantai Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang pada Minggu (21/11). Kegiatan bertajuk ConservAction tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia.

Kegiatan yang mengusung tema “Save The Nature with Conservation Action” ini dilakukan mulai pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen mahasiswa, yakni Hima KTP, DPMJ (Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan), BSO Gamatep (Badan Semi Otonom Gabungan Mahasiswa Pecinta Alam), dan perwakilan mahasiswa jurusan KTP angkatan 2017 sampai 2021.

Ketua Panitia ConservAction 2021, Muhammad Zakaria Rahman menuturkan bahwa penanaman bibit mangrove dan bersih pantai tersebut dilakukan dengan tujuan melebarkan sayap konservasi Unnes. “Karena Unnes kan berwawasan konservasi. Jadi kita tepatin di Hari Pohon Sedunia,” ujarnya (21/11).

Ia juga menyebutkan bahwa untuk melebarkan sayap konservasi itu, tidak hanya dapat dilakukan di lingkungan kampus, tetapi juga dapat dilakukan di luar kampus. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini mereka menanam bibit mangrove sebanyak 800 bibit. 500 bibit berasal dari panitia, sedangkan 300 bibit berasal dari Sururi, Ketua Kelompok Tani Mangrove Lestari.

“Kalau kegiatan ini dari anak Unnes hari ini 500 (bibit), tapi saya bawa bibit sampai 800. Saya juga ikut menyumbang partisipasi termasuk tenaga saya, saya sumbangkan, itu ada dua kapal,” kata Sururi.

Para mahasiswa membersihkan sampah plastik di sekitar Pantai Mangunharjo. [BP2M/Ulfi]
Kelompok Tani Mangrove Lestari turut berpartisipasi dalam acara ConservAction 2021. [BP2M/Ulfi]
Terkait pemilihan tempat penanaman bibit mangrove dan bersih pantai di Pantai Mangunharjo ini, Zakaria mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena beberapa kegiatan penanaman sebelumnya telah dilakukan di tempat ini. Selain itu, Pantai Mangunharjo ini dipilih karena adanya kemudahan untuk bekerjasama dengan pengelola.

“Awalnya kita sudah melakukan beberapa survei, dan kalau berdasarkan beberapa himpunan-himpunan, itu biasanya di sini. Jadi, kita langsung aja ke sini, karena Pak Sururi nya kan juga biasa melakukan kegiatan seperti ini. Jadi kita tidak perlu mencari pengelola yang untuk membantu kita menanam mangrove, tapi juga sudah ada Bapak Sururi selaku pengelola sendiri,” ujar Zakaria.

Sururi selaku Ketua Kelompok Tani Mangrove Lestari sekaligus warga setempat menyambut baik adanya kegiatan penanaman dan bersih pantai ini. Namun, menurutnya kepedulian masyarakat sendiri dinilai masih kurang.

“Kalau ada kegiatan semacam ini, ada mahasiswa baik PTS, PTN seluruh Kota Semarang saya sangat bangga. Masih ada yang mau ikut peduli terhadap lingkungan. Saya bangga, ya saya ajak nanam. Yang kedua, yang menjadi harapan saya yang perlu dikampanyekan sebetulnya manfaat mangrove itu lebih besar daripada tanaman yang di darat. Karena di sini nyumbang oksigen lima kali lipat,” kata Sururi.

 

Reporter: Ulfi dan Amanda

Editor: Alya

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *