Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unnes menyelenggarakan program Unnes Giat. Program Unnes Giat merupakan salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berkegiatan di tengah-tengah masyarakat sebagai implementasi MBKM.
Program Unnes Giat memiliki dua agenda, yaitu Unnes Giat Pencegahan dan Penanganan Stunting (Implementasi Proyek Kemanusiaan dalam MBKM) dan Unnes Giat Penguatan Generasi Milenial Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Dalam bidang Penguatan Generasi Milenial Mendukung SDGs Desa, Sobat Unnes Giat Satu, sebutan kepada peserta yang melaksanakan kegiatan di Desa Sumogawe, melakukan upgrading terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Sumogawe.
Sobat Unnes Giat Satu Sumogawe melakukan social mapping ke empat belas dusun di Desa Sumogawe dengan objek para pelaku UMKM. Hasil social mapping yang didapatkan adalah ditemukan kelemahan umum pelaku-pelaku UMKM yang ada. Kelemahan tersebut berkaitan dengan labelling yang kurang menarik dan cakupan marketing yang lingkupnya hanya berada tingkat lokal, seperti desa, kecamatan, dan kabupaten.
Sebagai tindak lanjut, Sobat Unnes Giat Satu Sumogawe mengadakan pelatihan bertema “Transformasi UMKM Menuju Pasar Digital” dengan narasumber Syam Widia. Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2022 di Balai Desa Sumogawe yang dihadiri oleh Kepala Desa, Dosen Pembimbing Lapangan, dan para pelaku UMKM Desa Sumogawe.
Paparan yang disampaikan pada pelatihan tersebut adalah mengenai peluang ekonomi digital, teknik labelling, dan pengenalan marketplace yang sedang trend saat ini. Selain itu, pihak desa pun juga akan melakukan tindak lanjut setelah diadakannya pelatihan ini.
Penulis : Sobat Unnes Giat 1 Sumogawe