Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Semarang bersama Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Papua Semarang menggelar aksi untuk menuntut keadilan bagi korban kekerasan aparat keamanan negara. Seruan aksi diisi mulai dari orasi, puisi, hingga nyanyian yang turut menjadi semangat bagi para massa aksi pada Rabu, (28/05/2025). Aksi ini dilakukan dengan long march sepanjang kawasan Pleburan hingga Simpang Lima. Tepat pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, massa aksi yang berjumlah sekitar 50 orang berjalan sambil membawa poster bertuliskan poin tuntutan. Selama long march dilakukan, beberapa massa aksi bergantian menyampaikan keresahannya terhadap kondisi di Papua.
![Koordinator lapangan aksi, Melky tengah berorasi menyampaikan kekecewaannya terhadap kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan negara di Papua. (Rabu, 28/05/2025) [Lidwina/BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2025/05/DSC08396-1024x683.jpg)
Simon, salah satu massa aksi mengatakan, “Kami datang ke sini untuk menyuarakan aspirasi terkait kondisi orang tua kami di sana.Tempat operasi mereka dimatikan jaringannya, kadang untuk mediasi dibatasi bahkan dihapus.”
Selaras dengan yang dituturkan oleh Simon, Maria menyampaikan alasannya bersolidaritas, “Alasan saya datang ke aksi ini karena situasi Papua sekarang sedang urgent. Hari ini masih ada bom di Puncak Jaya. Bom-nya dibuang ke dekat warga.”
Reporter dan penulis: Lidwina
Editor : Anastasia Retno