Foto Esai Jepret

AJI Kota Semarang Selenggarakan Diskusi dan Panggung Rakyat sebagai Ruang Harapan yang Adil Bagi Korban Kekerasan Aparat

Sesi diskusi bersama Yunantyo selaku kuasa hukum Iwan Budi dan Poniyem selaku istri dari Darso yang keduanya merupakan korban kekerasan aparat (Selasa, 01/07/2025) [Nayna/BP2M]
Sesi diskusi bersama Yunantyo selaku kuasa hukum Iwan Budi dan Poniyem selaku istri dari Darso yang keduanya merupakan korban kekerasan aparat (Selasa, 01/07/2025) [Nayna/BP2M]

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang mengadakan forum diskusi dan panggung rakyat dalam rangka memeringati Hari Anti Penyiksaan Internasional pada Selasa, (01/07/2025). Acara yang bertepatan dengan HUT Bhayangkara ini dihadiri oleh para keluarga korban kekerasan aparat. Mereka menyampaikan dengan penuh harap agar keadilan bagi korban dapat ditegakkan. Panggung rakyat yang diselenggarakan turut menampilkan pembacaan puisi dan sajak dengan lantunan gitar. Salah satunya adalah puisi bertajuk “Ke mana anak-anak itu?” yang dibacakan oleh Heri dari AJI Kota Semarang. Kegiatan yang diadakan di Santrendelik ini berlangsung dari pukul 16.24 hingga 18.53 WIB.

Aris Mulyawan sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang menyampaikan sambutan sebelum sesi diskusi dimulai (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Aris Mulyawan sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang menyampaikan sambutan sebelum sesi diskusi dimulai (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Penampilan berupa nyanyian yang diiringi alunan gitar sebelum diskusi dimulai (Selasa, 01/07/2025) [Nayna/BP2M]
Penampilan berupa nyanyian yang diiringi alunan gitar sebelum diskusi dimulai (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Para peserta diskusi tengah duduk sambil menikmati alunan musik (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Para peserta diskusi tengah duduk sambil menikmati alunan musik (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Pembacaan puisi oleh Heri diiringi alunan musik yang didedikasikan untuk Almarhum Gamma, korban penembakan polisi (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Pembacaan puisi oleh Heri diiringi alunan musik yang didedikasikan untuk Almarhum Gamma, korban penembakan polisi (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]

Kini, tiba saatnya pembacaan puisi karya Emha Ainun Nadjib yang berjudul “Ke mana anak-anak itu?” oleh Heri, anggota AJI Kota Semarang.

“Kemana aku melihat anak-anak itu lari tunggang langgang? Anak-anak itu diserbu oleh rasa takut yang mencekam.

Aku melihat anak-anak itu berada di bawah semak-semak zaman. 

Dan anak-anak itu duduk di balik kegelapan.

Kematian bukanlah tragedi, kecuali jika kita curi dari Tuhan hak untuk menentukannya.

Kematian tidak untuk ditangisi, tetapi apa yang menyebabkan kematian? Itu yang harus diteliti.”

Para peserta diskusi yang sedang menyimak pemaparan kasus Almarhum Iwan Budi dari Yunantyo yang adalah kuasa hukum Almarhum Iwan Budi (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Para peserta diskusi yang sedang menyimak pemaparan kasus Almarhum Iwan Budi dari Yunantyo yang adalah kuasa hukum Almarhum Iwan Budi (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]

Salah satu peserta diskusi tengah bertanya saat sesi tanya-jawab dalam diskusi berlangsung (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Salah satu peserta diskusi tengah bertanya saat sesi tanya-jawab dalam diskusi berlangsung (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]

Salah satu peserta diskusi sekaligus anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Menteng, Universitas Wahid Hasyim menyampaikan pertanyaan kepada Poniyem yang merupakan istri korban dari kekerasan aparat tentang harapan hukuman bagi pelaku. 

“Kalau saya, hasilnya apapun keputusan dari hakim, ya saya harus ikhlas,” harap Poniyem. 

Malika Ainda, salah satu peserta diskusi menyampaikan bahwa forum ini perlu dilakukan sebagai bentuk dukungan moral terhadap keluarga korban. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini terus diadakan tanpa adanya intimidasi.

“Untuk harapan sih ya itu, semoga tetap ada terus hal-hal seperti ini dan lebih lancar, nggak kayak ada suatu entah itu intimidasi pihak luar atau apa?” tuturnya.

Para peserta diskusi yang sedang menunggu untuk mengambil makanan pada sesi berikutnya (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Para peserta diskusi yang sedang menunggu untuk mengambil makanan pada sesi berikutnya (Selasa, 01/07/2025) [Sultan/BP2M]
Nur Salam, perwakilan keluarga dari Almarhum Gamma, mengungkapkan harapannya untuk kasus Gamma (Selasa, 01/07/2025) [Ann/BP2M]
Nur Salam, perwakilan keluarga dari Almarhum Gamma, mengungkapkan harapannya untuk kasus Gamma (Selasa, 01/07/2025) [Ann/BP2M]


Sesi diskusi berhenti sejenak menjelang waktu ibadah salat magrib, kemudian dilanjut istirahat. Selepas itu, Nur Salam yang merupakan keluarga Gamma dalam diskusinya berharap terdakwa mendapat hukuman berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). 
“Ya kalo harapan dari keluarga kan yang pasti PTDH jalan, karena sampai sekarang PTDH-nya tidak berjalan, masih (dalam proses) banding tapi belum ada keputusan,” harapnya.

Reporter: Nayna, Aan, Sultan

Penulis: Nayna

Editor: Lidwina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *