Kawal Keadilan Berpulangnya Iko, Mahasiswa Bersolidaritas dalam Balutan Aksi Kamisan

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) bersama masyarakat sipil se-Semarang Raya secara kolektif menggelar Aksi Kamisan. Aksi ini sebagai bentuk pengingat untuk mengawal kasus berpulangnya mendiang Iko Juliant Junior. Puluhan orang bersolidaritas untuk menuntut keadilan di Simpang Tujuh Unnes pada Kamis, (18/9/25). Aksi ini dimulai dari pukul 16.25 hingga 17.50 WIB.

Aksi Kamisan ini menggambarkan kepedulian berbalut solidaritas untuk mencari keadilan. Adelin Kamalia, Staff Kajian Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan merasakan simpati dan empati untuk Iko dan teman-teman dalam aksi 98 sampai sekarang.

“Kesannya turut bangga karena ternyata teman-teman masih punya empati, masih punya simpati untuk turut ikut hadir dalam acara menuntut keadilan Iko dan teman-teman 98,” ungkapnya.

Selaku Presiden BEM Fakultas Hukum, Gossan secara pribadi menuturkan harapannya agar seluruh mahasiswa senantiasa mengingat hal yang terjadi sebelum berpulangnya Iko, supaya peristiwa ini tidak terbenam atau terkubur seiring berjalannya waktu. Selain itu, ia juga menyampaikan agar proses penangannya dibuka secara transparan, “Harapannya juga pastinya ingin sekali untuk kasus ini dibuka secara transparan. Jadi kita tidak menuntut apa-apa. Tapi kita meyakini kalau ini kejadian kecelakaan monggo dibuka transparansinya, monggo dibuka fakta-faktanya,” terang Gossan.

Melalui pernyataan sikap di akhir aksi, mereka menyampaikan secara bersama-sama untuk terus merawat ingat dan desakan guna mengungkap kebenaran akan mendiang Iko. 

Reporter dan penulis : Vivin, Zahwa, Salma, Naila, Haidar, Husain

Editor: Lidwina