Ketua senat Unnes Samsudin berencana mengklarifikasi persetujuannya dalam Trituma (Tiga Tuntutan Mahasiswa). Trituma adalah tuntutan dari FEM (Forum Eksekutif Mahasiswa) menanggapi ketidakjelasan jadwal pemilihan rektor Unnes 2014 yang telah diberitakan sebelumnya. Ditemui Jumat (13/6) seusai rapat pleno Senat, Samsudin mengungkapkan alasannya ingin mencabut persetujuannya dalam Trituma. Dalam rapat tersebut, pihak Senat menilai FEM terlalu berani

Suwito Eko Pramono merupakan satu dari lima calon rektor Unnes periode 2014-2018. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai impian untuk menjadi pejabat tertinggi di Unnes. “Saya khawatir jika dibiarkan tidak ada yang mau mencalonkan diri,” jelasnya saat ditemui di ruang C2 112, Minggu (25/5). Pencalonan dirinya sebagai calon rektor Unnes, lanjut Suwito, sebatas ingin mempermudah

Kompetisi pemilihan rektor Unnes diwarnai tampilnya wanita sebagai salah satu calon. Martitah merupakan satu-satunya wanita yang mencalonkan diri sebagai rektor Unnes periode 2014−2018. Menurutnya, jenis kelamin tidak menjadi halangan untuk maju menjadi seorang pemimpin. Tekad tersebut membawa keberaniannya untuk maju dalam kompetisi pemilihan calon rektor Unnes. Ia optimis bisa menjadi pemimpin di Unnes. Martitah mengungkapkan,

Badan Pekerja Senat untuk Pemilihan Rektor telah menetapkan lima calon yang lolos seleksi administrasi. Fathur Rokhman sebagai incumbent yang mendaftar juga lolos seleksi bakal calon rektor. Dia berencana hendak mewujudkan Unnes sebagai rumah ilmu untuk bisa mengembangkan peradaban yang unggul. Menurut Fathur, visi tersebut memiliki makna bahwa setiap kegiatan di Unnes semestinya berdasarkan pada ilmu.

Samsudin dalam sebuah audiensi. Foto: Aziz Senat Unnes akhirnya menetapkan nama-nama yang lolos seleksi administratif bakal calon rektor Unnes 2014. Lewat rapat pleno Senat pada Jumat (13/6), kelima nama yang mendaftar dinyatakan lolos seleksi. Kelima nama itu yakni Achmad Rifai, Fathur Rokhman, Martitah, Supriadi Rustad dan Suwito Eko Pramono. Agenda yang seharusnya dilakukan pada 20

Trituma FEM Unnes. Foto : Express/Aziz Presiden Mahasiswa Unnes Prasetyo Listiaji memaparkan tiga tuntutan mahasiswa (Trituma) atas nama Forum Eksekutif Mahasiswa (FEM) di hadapan Ketua Senat Unnes Samsudi dan beberapa pejabat kemahasiswaan serta perwakilan aktivis mahasiswa, Kamis (12/6) di PKMU lantai 2. Prasetyo menyatakan bahwa pemilihan rektor adalah momentum bagi perkembangan kampus Unnes ke depan.