![Petisi "Hilangnya Hati Nurani dan Akal Sehat Panitia Unnes Fair 2021", Sabtu (11/9). [Dok BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2021/09/UNNES-FAIR.jpg)
Forum Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (FUKM Unnes) kembali menggelar agenda tahunan Unnes Fair. Unnes Fair merupakan suatu wadah yang digunakan untuk memperkenalkan seluruh UKM yang ada di Unnes kepada mahasiswa baru (maba). Namun, penugasan dalam Unnes Fair kali ini menjadi sorotan. Dalam buku panduan Unnes Fair 2021, terdapat beberapa penugasan, yakni follow akun
Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali melaksanakan perkuliahan secara daring (dalam jaringan) pada semester gasal tahun akademik 2021/2022. Perkuliahan daring berlaku baik bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Informasi itu termuat dalam Surat Edaran Nomor B/7087/UN37/TU/2021 tentang Pelaksanaan Perkuliahan Semester Gasal 2021/2022. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Zaenuri. “Iya benar,” ujarnya saat dikonfirmasi,
Kebebasan akademik menjadi salah satu isu yang sedang hangat diperbincangkan. Hal ini menjadi ramai ketika aksi kritik melalui media sosial terhadap kinerja pemerintah oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Negeri Semarang mendapat respons berupa pendisiplinan oleh pihak kampus. Ditambah dengan aksi peretasan akun WhatsApp Leon
Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan mengadakan vaksinasi Covid-19 bagi keluarga dan mahasiswa Unnes serta masyarakat umum mulai Senin (19/7) yang bertempat di Auditorium Unnes. Pendataan untuk civitas akademika Unnes sudah mulai dilakukan di laman https://apps.unnes.ac.id/vaksin dan sudah dilakukan uji coba vaksinasi bagi 200 civitas akademika Unnes pada Jumat (16/7). Sementara itu, syarat bagi masyarakat sekitar
Selasa (20/4), BEM KM Unnes menggelar aksi peringatan Hari Bumi yang berlokasi di Simpang 7 Unnes. Mereka mengangkat berbagai isu seperti perubahan iklim, sampah yang kian membuncah, pencemaran udara oleh PLTU (pembangkit listrik tenaga uap), hutan-hutan yang terlalap api, krisis air, hingga kenaikan muka laut di banyak pesisir pantai. Ardiatama Purnama Aji, Menteri Lingkungan Hidup
Oleh: Diki Mardiansyah* Kabar baik datang bagi mahasiswa yang sudah bosan dan jenuh dengan perkuliahan daring. Tajuk rencana koran Suara Merdeka tertanggal 22 Maret 2021 mencatat: kegiatan belajar-mengajar diizinkan untuk digelar lagi secara tatap muka. Kabar tersebut kali pertama disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. Pemerintah berencana mengizinkan