Perihal Sejarah dan Sejengkal Ajal
Oleh: Himas Nur : lawangsewu senja wafat jendela meruwat kenangan jelma ruangan berpagut ngeri mengunduh bebiji kecemasan yang datang dari beranda rumahmu, tembok-temboknya mengukir anyir dan getir senja wafat dikubur pekat dan nyenyap satu-satu semesta pergi menziarahi selasar sejarah yang disodomi * Mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia