Survei Sikap Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Terhadap Aksi Demonstrasi
Kabar

Wisuda Periode II Unnes Alami Perubahan

Ilustrasi Klarifikasi BAKK Terkait Wisuda Periode II Unnes Alami Perubahan
Ilustrator : Amilia Buana

Wisuda periode II Universitas Negeri Semarang tahun 2019 mengalami perubahan jadwal. Semula yang akan dilaksanakan tanggal 18 Juni 2019  berubah  menjadi tanggal 2 Juli 2019. Kemudian mengalami revisian ke-3 menjadi tanggal 27-28 Juni 2019. Perubahan pelaksanaan wisuda berkaitan dengan adanya beberapa agenda universitas yang harus di-merge-kan dan penyesuaian jadwal dengan narasumber.

Pihak Unnes berencana akan mengundang tokoh nasional Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan dengan tujuan agar bisa menginspirasi terkait meningkatkan kompetensi lulusan di era disrupsi.

Baca Juga :Wisudawan Beserta Orang Tua Mengeluhkan Sistem Wisuda

Perubahan Metode Wisuda

Berbeda dengan metode periode I yang pemindahan tali toga dilakukan serentak oleh seluruh wisudawan, wisuda periode II hanya satu wisudawan terbaik yang akan dipindahkan tali toganya oleh rektor. Untuk mempersingkat proses wisuda, rektor juga hanya akan menyalami wisudawan terbaik saja.

“Gantinya nanti di periode II ini kami akan memfasilitasi  photobooth di luar yang ada replikanya pak rektor,” tutur Deddy  Rustiono selaku ketua Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAKK).

Adapun perubahan lain terjadi pada kedua orang tua wisudawan yang diperbolehkan masuk, dengan konsekuensi wisuda tidak dapat dilakukan dalam waktu satu hari. Melainkan dibagi dua hari dengan jadwal yang telah ditentukan.

“Tadinya direncanakan akan diadakan dua sesi dalam satu hari. Namun mengingat lalu lintas, kepadatan, dan lain sebagainya maka jadinya dua hari. Keputusan ini juga merupakan kesepakatan dari  WR 3, WD 3, ketua panitia, wakil ketua, dan BEM,” ujar Deddy pada Selasa (25/06/2019).

Baca Juga : Sosialisasi Wisuda Hanya Saat Gladi Bersih

Deddy mengatakan  bahwa dalam satu tahun ini wisuda dilaksanakan dalam empat periode dengan waktu sepuluh hari. Masing-masing periode dua hari, khusus periode empat yang biasanya dua hari akan menjadi empat hari. Perubahan merupakan hasil akomodasi usulan mahasiswa dan berkaitan dengan  kapasitas gedung yang terbatas.

Selain itu, direncanakan pada periode selanjutnya tidak menggunakan penamaan wisuda periode I, II, III, dan IV namun akan dihitung dari awal adanya wisuda di Unnes. Setiap wisudawan akan mengetahui di angkatan berapa mereka lulus. Namun dalam pengumpulan arsip data masih butuh proses dan belum ada rapat resmi. Sehingga  perubahan sistem secara bertahap  akan dimulai pada periode III.

Adapun penghilangan barrier atau besi penghalang dengan mengganti pita pembatas  juga menjadi perubahan metode pada wisuda periode II. Hal ini bertujuan agar proses wisuda dapat berjalan lebih fleksibel.

Reporter : Nuraisah Rosi, Rona Ayu Meivia & Dandang Endang N.

Editor     : Afsana Noor M. Z.

 

 

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *