Sejalan dengan adanya program dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah “Jateng Gayeng Ndhandhani Omah Bareng”, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk menjalankan program yang bertujuan untuk menciptakan rumah layak huni tersebut.
Rabu (05/05) mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Kedungcino sukses menyelenggarakan sosialisasi rumah layak huni melalui lomba mewarnai yang bertempat di Perpustakaan Pandansari, Desa Kedungcino. Kegiatan tersebut sukses dalam sosialisasi mengenalkan karakteristik kriteria rumah layak huni kepada anak-anak masyarakat Desa Kedungcino. Lomba tersebut diikuti oleh dua puluh peserta dari berbagai TK dan SD di Desa Kedungcino.
Puspa, selaku penanggung jawab program kerja ini, menjelaskan tentang kriteria rumah layak huni kepada peserta lomba mewarnai. “Rumah layak huni itu rumah yang memiliki sanitasi yang sehat, ventilasi, luasnya lebih dari 7,2 m2, dan memiliki akses air minum yang layak,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Tematik Unnes juga membagikan poster yang telah disediakan dari pihak Disperakim. Poster tersebut berisi kriteria rumah layak huni, mekanisme penyaluran bantuan, serta program-program dari Disperakim lainnya. Diharapkan dengan pembagian poster ini, peserta dapat menyampaikan kepada orang tua, sehingga orang tua peserta juga mendapatkan informasi terkait program-program Disperakim.
Lomba mewarnai ini didukung sepenuhnya oleh pemerintah desa, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan menuai banyak apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat Desa Kedungcino.
Penulis: Tim KKN Tematik Unnes Desa Kedungcino