Editorial Kabar

Akses Wifi Lambat, Batasi Kegiatan Mahasiswa di Gedung UKM

Ilustrasi keluhan terkait Wi-Fi [Hanna/BP2M]
Ilustrasi keluhan terkait Wi-Fi [Hanna/BP2M]

Koneksi Wi-Fi merupakan hak utama yang perlu didapatkan oleh mahasiswa yang berkegiatan di Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Wi-Fi saat ini menjadi hal penting yang mendukung sebagian besar kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa. Namun, kondisi Wi-Fi seringkali membatasi mahasiswa yang berkegiatan di Gedung UKM. Imbasnya, mereka sampai mencari area tertentu yang dapat terjangkau oleh Wi-Fi. Tentu hal tersebut dapat membatasi kegiatan mahasiswa di Gedung UKM.

Menilik keluhan mahasiswa terhadap akses Wi-Fi

Mengacu pada mahasiswa yang berkegiatan di Gedung UKM, keberfungsian Wi-Fi Unnes jika di dalam ruangan tergolong lambat aksesnya. Fasilitas Wi-Fi di Gedung UKM belum mampu menunjang kegiatan mereka karena tidak dapat diakses maksimal bahkan tidak bisa diakses sama sekali jika di dalam ruangan dalam kondisi pintu tertutup. Alih-alih dapat dimanfaatkan di ruangan masing-masing, mahasiswa justru terpaksa mencari sinyal di tangga atau teras. Sehingga, keluar-masuk ruangan bahkan gedung menjadi solusi untuk mendapatkan Wi-Fi sebelum akhirnya menggunakan kuota dari ponsel pribadi. Kurangnya jangkauan Wi-Fi yang berakibat pada terbatasnya kegiatan mahasiswa.

Terkendalanya Wi-Fi, beri batas bagi kegiatan mahasiswa

Fasilitas jaringan Wi-Fi yang ada di Gedung UKM sangat memengaruhi kegiatan mahasiswa yang ada di gedung tersebut. Pasalnya, sebagian besar kegiatan mereka ditunjang dengan akses internet, sehingga saat bermasalahnya jaringan WiFi beberapa kegiatan pun ikut terkendala. Beberapa contohnya seperti yang dialami oleh mahasiswa UKM Mahapala (Mahasiswa Pecinta Alam) saat membuat dan mengedit video-video ataupun proses riset data yang dilakukan UKM penelitian.

Tak hanya itu, UKM Unnes Scholarship Community atau USC juga mengalami kendala saat zoom, pembuatan surat, dan juga revisi surat. Mereka mengeluhkan kurangnya jangkauan Wi-Fi di Gedung UKM yang berakibat pada terganggunya kegiatan dan mengurangi efektivitas waktu pengerjaan. Akses Wi-Fi juga dibutuhkan oleh mahasiswa UKM Korp Sukarela (KSR) untuk menerima dan mengirimkan kabar terkait yang membutuhkan pertolongan pertama dari anggota KSR.

Bagaimana kampus merealisasikan solusi terhadap masalah ini?

Lantas, langkah konkret apa yang perlu dilakukan oleh pihak kampus guna mempermudah mahasiswa dalam mengakses Wi-Fi di Gedung UKM? Memperbanyak router (penghubung Wi-Fi dengan perangkat terdekat) adalah salah satu solusi yang perlu dilakukan. Akses yang berjauhan antar ruangan dengan router Wi-Fi, membuat jaringan internet terkendala. Sehingga, pihak kampus perlu mengusahakan hal ini untuk mendukung kegiatan yang mengembangkan kemampuan akademik dan non-akademik mahasiswa.

Salam,

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *