Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali melaksanakan perkuliahan daring semester ganjil tahun 2021/2022. Perkuliahan daring ini menjadi salah satu alasan mahasiswa kerap bersinggungan dengan internet dan media sosial. Dengan adanya hal itu, founder akun Instagram @sahabat_pulih sekaligus psikolog Anita Susanti mengatakan bahwasanya mahasiswa rentan terkena Fear of Missing Out (FoMO). Dilansir dari Tirto.id, FoMO adalah perasaan
Majelis Hakim menolak gugatan warga Wadas terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal tersebut merupakan hasil putusan sidang atas kasus gugatan warga Wadas terhadap Gubernur Jateng terkait penambangan kuari di Desa Wadas hari Senin lalu (30/8) di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang. Selain menolak gugatan warga Wadas, majelis hakim juga menjatuhi hukuman denda kepada warga
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers melalui Ade Wahyudin menyampaikan panduan yang bisa dijalankan jurnalis saat meliput isu-isu sensitif seperti keberagaman. Hal itu disampaikan dalam diskusi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta bertajuk “Ancaman Persekusi terhadap Jurnalis Peliput Keberagaman”, Minggu (29/8). Diskusi publik ini diikuti oleh Ade Wahyudin selaku Direktur LBH Pers, Erick Tanjung selaku Ketua Bidang
![Diskusi bertajuk “Wadas Memanggil Jurnalis” yang diadakan secara daring, Selasa (24/8). [Dok BP2M]](https://linikampus.com/wp-content/uploads/2021/08/WhatsApp-Image-2021-08-26-at-7.17.33-PM.jpeg)
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta mengadakan diskusi bertajuk “Wadas Memanggil Jurnalis” pada Selasa (24/8). Diskusi ini diadakan bersama AJI Semarang, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Hal ini bertujuan untuk memanggil media dan para jurnalis untuk ikut serta mengawal isu Wadas yang sudah bergulir sejak 2018. Bambang Muryanto selaku perwakilan
Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali melaksanakan perkuliahan secara daring (dalam jaringan) pada semester gasal tahun akademik 2021/2022. Perkuliahan daring berlaku baik bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Informasi itu termuat dalam Surat Edaran Nomor B/7087/UN37/TU/2021 tentang Pelaksanaan Perkuliahan Semester Gasal 2021/2022. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Zaenuri. “Iya benar,” ujarnya saat dikonfirmasi,
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI 2016-2020 Suhardi Alius menegaskan bahwa pemahaman resonansi kebangsaan perlu digaungkan kembali untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mempertahankan NKRI. Hal ini disampaikan dalam PKKMB Unnes, Rabu (18/8). Menurut Suhardi, resonansi kebangsaan menggambarkan berbagai realitas dan peristiwa yang terjadi serta turut menggetarkan tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Penulis buku Resonansi Kebangsaan