Puisi Sastra

Tertuju Wanita Trah Ngapak

Oleh: Revian Jedha Arhansyah* Tertuju Wanita Trah Ngapak Berperan jadi pria kikuk malam ini Alih-alih berani menatap parasmu Nyaman mengeja kalimat Dalam rentetan pesan singkat Walau tak hadir bersama buket Selamat, namamu jadi lebih panjang Melepas menua di ruang kursi kayu Bebas dari harga sarjana Hingga kesunyian Gang Margasatwa Wahai gadis pengantar kuliah Kawan menyusuri

Read More
Puisi Sastra

Setara dalam Lara

Oleh: Alvina Briantiningsih*   Tuan Tak Bernama Tengah kuusahakan Tuan Agar namamu abadi dalam waktu Agar mereka tau kau hidup Di suatu masa yang kan berlalu   Kan kuceritakan pada kawan sanak saudara Pada lukisan dan hantu sudut kamar Tuan tak bernama di persimpangan jalan Mengajak nasib dan waktu bermain dadu   Langitkan sajak doa untukku

Read More
Cerpen Sastra

Persembunyian di Balik Perjalanan

Oleh Ade Novianto* Sepatu heels digesek-gesek ke aspal di pelataran rumah. Ukuran betis yang kecil serasi dengan panjang kakinya yang lentik, lantas jari-jari gemulainya mulai masuk ke lubang ukuran 40 itu dengan licin. Senja yang merayap turun di timur ditandai guratan langit-langit kesumba bersahut-sahutan dengan suara perkutut yang sedang birahi di bawah kanopi ukuran 8×4

Read More
Beranda Puisi Sastra

Cinta; Dosa dan Karma

Oleh: Irham Fajar Alifi*   Cinta; Dosa dan Karma Mengapa kasih? Kita tenggelam menjadi cinta Mabuk ke dalam sukma Dan terbang dalam bias angan-angan   Sementara, Yang menunggu kita hanyalah kematian Dari malam-malam Kita hias bilik temaram Dengan nafsu dan dosa   Lalu kita diam di ujung karma Terlelap dan lupa. Memantik gemuruh sudut-sudut langit

Read More