Is, sang vokalis Payung Teduh Comi memainkan contrabass Lini Kampus – Payung Teduh, band yang digawangi oleh Mohammad Istiqamah Djamad, Alejandro Saksakame, Comi Aziz Kariko, dan Ivan Penwyn tampil di Lapangan FIK Universitas Negeri Semarang (Unnes) dalam acara Unnes Night Festival (Unfest), Jumat (28/4). Ribuan penonton yang didominasi oleh remaja berusia dua puluhan tak henti melantunkan
MASIHKAH SEKARAN LAYAK HUNI? Manusia adalah suatu organisme yang hidup. Ia tidak bisa dipisahkan dari tempat di mana ia tinggal, kata Friederich Ratzel dengan teori geopolitiknya. Tempat manusia tinggal, berwujud tanah. Di era seperti sekarang ini, tanah menjadi materi yang maknanya selalu dihitung dengan nominal. Tanah bergerak guna memetik keuntungan finansial. Tanah dengan segala unsur
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta (DJTY), tersedia lima pembangkit listrik yakni, PLTA MRICA, PLTU Rembang, PLTU Tanjungjati B, PLTU IPP Cilacap, PLTGU dan PLTU Tambak Lorok Semarang. Pembangkit listrik tersebut menghasilkan daya sebesar 11.934 MVA. Empat dari lima pembangkit listrik tersebut belum memprioritaskan sumber tenaga listrik terbarukan. Pembangkit listrik yang
Dok. AM Adzkiya BP2M – Jumat (24/3) telah diadakan pembukaan acara Piala Konservasi dan seminar nasional yang bertempat di Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes). Acara ini dibuka oleh Rektor Unnes, Fathur Rokhman dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali. Piala Konservasi merupakan kompetisi peradilan semu tingkat nasional yang diadakan oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) Fakultas
Lebih dari 160 mahasiswa hadir pada acara Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Jawa Tengah dalam program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), kemarin (6/3) di Ruangan 404 Lantai 4 Gedung H Universitas Negeri Semarang (Unnes). BP2M – (6/3) Beberapa mahasiswa terlihat mengantre di depan meja presensi Ruang 404 Gedung H Universitas Negeri Semarang pukul 09.05 WIB.
Pengumaman juara kompetisi peragaan busana batik nusantara. [Doc.BP2M] BP2M – Seorang guru memberikan ilmu kepada muridnya dengan harapan ilmu tersebut dapat diamalkan dan bermanfaat. Seperti halnya batik yang terlukis dalam sebuah selendang (sampur) panjang tak berujung. Kekayaan Indonesia satu ini kelak akan diwariskan kepada generasi mendatang. Beberapa selendang bermotif batik warna-warni terpajang indah di aula utama Kampung