Opini Ulasan

Pada Elena yang Membawamu Pergi Cukup Hatiku yang Kau Bawa Pergi, Tugasku Jangan  

Oleh : Abdul Manan Sengal nafas terus aku tahan walau diri sudah lelah berlarian. Ternyata memang benar semakin kukejar, semakin kau jauh. Hiks. Kawanku, sebut saja Udin—tapi bukan Udin Sedunia mengikutiku dari belakang sambil tergopoh-gopoh membuka ponsel pintarnya melacak jaringan wi-fi yang tersedia. Secara tahu bulat (baca:dadakan), dosen menghendaki perkuliahan melalui Elena (E-learing) dua jam

Read More
Opini Ulasan

Risalah Derita Kelas Rasa Mantan

oleh : Wiyar Ageng Maharani Perkuliahan semester gasal sudah hampir habis masanya, liburan akhir semester sudah berada di depan mata.  Tak lama lagi, kita bisa menghirup udara segar dari hiruk pikuknya perkuliahan dan tentunya tidak usah lagi repot-repot bangun pagi, dan datang ke kelas. Kalau kata Dilan rasanya itu “sedih dan senang” meninggalkan aktivitas perkuliahan

Read More
Opini Ulasan

Urgensi Pemindahan Ibu Kota

Ilustrasi Pemindahan Ibu Kota. [BP2M/Fikri] Oleh : Muhammad Adam Khatamy Mahasiswa Jurusan Geografi 2018 Rencana pemindahan ibu kota Republik Indonesia selalu bergulir sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, dengan pertimbangan untuk pemerataan pembangunan yang saat ini terpusat di pulau Jawa. Hal ini disinggung dalam pidato kenegaraan Presiden pada 16 Agustus 2019. Presiden meminta

Read More
Opini Ulasan

Tentang PPAK: Kita Masih Jauh, Jauh Sekali

Oleh : Ahmad Abu Rifai Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Jika saya diminta membuat daftar berisi apa saja yang tidak ingin dikenang, saya akan memasukkan ospek sebagai salah satunya. Barangkali di urutan empat, atau tiga. Saya akan memikirkannya lebih lanjut. Orientasi, dari zaman SMP hingga perguruan tinggi, memang tidak memiliki kriteria yang cukup untuk dikenang sepanjang

Read More
Opini Ulasan

Surat Terbuka untuk Para Maba

Oleh Syifa Amalia (Mahasiswa Sastra Indonesia 2017) Beberapa saat yang lalu, beranda Instagram saya penuh dengan kiriman para adkel (baca: adek kelas) menggemaskan nan membuat jempol saya pegel linu. Bagaimana tidak? Lha wong sekali posting bisa sampai tiga kali gulir layar. Saya kan jadi capek jika terus klik tanda suka ditambah ngetik ‘selamat’ di kolom

Read More
Opini

Quo Vadis Sentralisasi Pemilu

Oleh Ahmad Abu Rifa’i Mendekati pemilihan umum, saya menduga masyarakat belum punya bekal cukup untuk memilih. Bukan maksud saya merendahkan. Hanya saja, pemilu bukan cuma soal dua pasangan calon presiden, sementara orang-orang terlalu sibuk menggosipkan Jokowi-Amin dan Prabowo Sandi—calon-calon legislatif terabaikan. Saya tak pernah melihat teman-teman di kampung membicarakan caleg sekali pun. Mengobrolkan saja tidak,

Read More